Skip to main content

Cara Kaya dari Gajian: 7 Yang Patut Diketahui!

Ingin cepat kaya dari gajian tapi gaji kita hanya sedikit?. Pada dasarnya berapapun gaji yang kita peroleh sudah cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari, tergantung cara kita memperlakukan gaji tersebut. Berikut ini 7 cara kaya dari gajian yang dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari, agar uang gaji kita tetap terjaga.
Cara Kaya dari Gajian
Tahap pertama adalah gajian, selanjutnya adalah mengelola uang gaji.

 

Cara Kaya dari Gajian

Rajin Menabung 

Ketika anda menabung, usahakan uangnya sulit diambil jika anda mau. Cara ini tidak hanya membuat uang anda tetap terjaga di kantong, tetapi juga dapat menguntungkan anda di masa depan. Dengan menyisihkan 10% dari pendapatan per bulan, mampu mengubah mentalitas seseorang yang sering terlilit hutang menjadi lebih baik. Perlu diingat bahwa apa yang menjadi beban harus didahulukan.


Mencatat Daftar Pengeluaran  

Anda perlu membuat daftar pengeluaran, lalu kurangi dengan gaji yang anda terima. Karena pengeluaran ini bersifat tetap, anda tidak bisa lagi merubah jumlahnya, kecuali ada keperluan mendesak. Hal ini untuk mengetahui apakah pengeluaran anda sudah sesuai dengan anggaran yang dibuat sebelumnya. Jika tidak sesuai, anda harus memperbaikinya. 


Punya 2 Rekening (Atau Lebih) 

Rekening pertama anda gunakan untuk pengeluaran sehari-hari, sedangkan rekening kedua untuk menabung uang gajian. Untuk rekening tabungan, pilih biaya administrasi yang sedikit dan tidak menggunakan kartu ATM. Dengan membuat dua akun, anda bisa membedakan uang mana yang bisa anda gunakan sesuka hati dan mana yang harus anda simpan.


Membawa Uang Tunai Secukupnya (Persulit Pengeluaran)

Tidak perlu membawa terlalu banyak uang tunai di dompet anda. Bawalah uang tunai secukupnya dan isi ulang di dompet anda hanya ketika uang sebelumnya sudah habis. Jadi anda akan berpikir dua kali untuk membeli berbagai barang ketika anda hanya memiliki sedikit uang di dompet anda.

Cara ini cocok bagi anda yang malas untuk beraktivitas. Karena membawa sedikit uang berarti anda harus bolak-balik ke ATM untuk mengambil uang ketika uang di dompet anda habis setelah anda menggunakannya.


Berteman dengan Orang Sederhana 

Kita harus berhati-hati dalam memilih teman, karena teman di sekitar kita akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Jika anda berteman dengan orang yang suka makan di restoran mahal, maka otomatis anda akan makan bersama mereka sepanjang waktu dan pengeluaran anda juga akan membengkak. 

Namun, jika anda berteman dengan orang yang sederhana, maka otomatis biaya bergaul dengan mereka tidak akan sebanyak teman anda yang royal. Memilih teman tidak hanya bisa menjadi investasi untuk kehidupan sosial anda, tetapi juga untuk kantong anda.

Jangan Berpikir Anda Kaya 

Ketika anda berpikir bahwa anda sudah memiliki banyak uang, maka anda juga akan berpikir bahwa anda dapat membeli apa saja dengan uang tersebut. Anda harus tetap memikirkan keuangan jangka panjang anda, memperhitungkan kebutuhan penting dan kemungkinan kebutuhan yang tidak terduga sampai di gajian bulan depan.


Hindari Hidup Boros dan Gengsi 

Anda harus membedakan antara kebutuhan dan keinginan, karena berapapun kekayaan seseorang tidak akan pernah puas jika uangnya digunakan untuk memenuhi semua keinginannya. Jadi kendalikan nafsu diri anda dengan hidup hemat.


Jika anda ingin kaya sebelum usia 30 tahun, anda harus mengorbankan beberapa hal, termasuk gaya hidup anda. Jangan memaksakan diri untuk menjadi orang yang gengsi. Itulah 7 cara kaya dari gajian yang dapat anda praktekkan langsung, semoga bermanfaat.


Comments

Popular posts from this blog

Intip 9 Cara Pintar Menilai Tawaran Bisnis dari Teman atau Saudara!

"Bro, bagaimana kabarnya? Aku ada penawaran menarik nih. Aku mau buka cabang restoran baru di Jl. Sudirman tapi aku perlu investasi tambahan. Bisnisnya bagus, momentumnya tepat mumpung menjelang bulan puasa pasti rame nanti untuk bukber. Aku kirim proposalnya ya? Spesial untuk kamu, kukasih return 10% per bulan dari nilai investasimu deh! ". Kalau dapat tawaran seperti ini langsung sikat nggak?  Sementara di tabunganmu ada ratusan juta nganggur karena tidak tahu harus diapakan. Suara-suara surgawi mulai mengalun indah di kepala: wah bisa nih buat muter duit tabunganku, ada kesempatan jadi investor, punya saham di restoran, nanti dapat duit bagi hasil, ongkang-ongkang kaki bisa bikin tajir, bisa story di IG sambil bilang "Nengok warung jualan cheeeck.." , wah... senangnya!!!? Tawaran investasi usaha dari teman seringkali tampak menggiurkan bagi kaum gajian. STOP! Take a deep breath , read this blog to the end! Di dunia bisnis, kamu perlu menjadi stoic. Karena in

Kapan Waktu Terbaik Untuk Resign?

Keputusan resign yang baik seyogyanya mempertimbangkan beberapa aspek pemikiran kritis seperti mengapa harus resign, apa yang terjadi jika tidak resign, kemana karir selanjutnya, dan kapan seharusnya mengajukan surat pengunduran diri. Namun dari semuanya, pertanyaan kapan memiliki nilai penting karena terkait dengan eksekusi dari serangkaian strategi yang telah dibangun. Keputusan resign adalah hal penting yang memerlukan pertimbangan secara jernih dan matang. Jadi kapan sebaiknya resign? 1. Saat memiliki performa sangat baik secara terus-menerus namun tidak menunjukan korelasi positif dengan perkembangan karir di tempat bekerja. 2. Ketika mendapatkan kesempatan atau penawaran untuk bekerja di tempat yang lebih baik dengan nilai gaji dan kompensasi yang lebih tinggi. 3. Ketika tempat kerja Anda memiliki kultur yang toxic dimana upaya apapun untuk membawa perubahan positif menjadi tidak berarti, bahkan menghasilkan resistensi lingkungan terhadap Anda. 4. Ketika ingin putar haluan menja

Jualan Dengan Memanfaatkan Rasa Takut Manusia

Di sebuah pagi yang cerah tak sengaja saya menemukan acara di TV dimana seorang host menjual produk rice-cooker dengan embel-embel kesehatan. Ia melakukan “edukasi” soal bahaya nasi untuk penderita diabetes, khususnya betapa cara orang memasak nasi selama ini salah. Untuk memperkuat argumen ia memakai test iodium, dengan pipet tetes tanpa takaran jelas, untuk menunjukan betapa tingginya kandungan gula dalam sesendok nasi. "Lihat, warnanya berubah menjadi hitam! Ini tandanya gulanya sangat tinggi. Dan itu tidak baik untuk Anda!" Teknik penjualan dapat dilakukan dengan menggugah emosi calon pembeli. Sadarkah kamu tentang fenomena ini?. Betapa pemilik brand acapkali menciptakan urgensi melalui rasa takut. Lalu sebuah produk ditawarkan sebagai solusi? Setelah menerapkan teknik agitasi masalah dan solusi, produk berupa rice-cooker yang katanya canggih dan bisa bikin nasi menjadi low-carbo itu ditawarkan dengan harga dua juta rupiah lebih yang dicoret menjadi 1 jutaan